SHARE

istimewa

“Semua pelatihan vokasi kami selenggarakan berdasarkan standar kompetensi, baik Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI), standar khusus, maupun standar internasional, yang juga terintegrasi,” katanya.

Kemnaker turut memastikan terjadinya link and macth, di mana pelatihan vokasi, sertifikasi kompetensi hingga penempatan tenaga kerja menjadi satu kesatuan yang utuh. Semua pelatihan vokasi dihubungkan dengan Sistem Informasi Pasar Kerja (labour market information system) agar semua alumni pelatihan langsung terserap ke pasar kerja.

Ida menjelaskan melalui ekosistem digital SIAPkerja (Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan), Kemnaker memberikan pelayanan ketenagakerjaan yang terintegrasi dan dapat digunakan dengan mudah, baik oleh masyarakat, perusahaan, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan lembaga-lembaga pelatihan.

Kemudian secara offline, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki akses digital, anjungan SIAPkerja di kawasan-kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, Kios SIAPkerja di balai-balai pelatihan dan dinas-dinas ketenagakerjaan di daerah, dan Bale SIAPkerja di desa-desa sudah terhubung secara digital dalam ekosistem SIAPkerja.

“Jadi tidak usah bicara resesi, ayo jawab saja mari kita bergegas diri, benahi diri lihat diri kita apakah sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan di pasar kerja,” katanya.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto mengaku optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan masih dalam keadaan yang baik.

Sebab menurutnya, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan dapat tumbuh positif mencapai 5,2 hingga 5,3 persen.

“Jarene sopo (kata siapa) Indonesia akan resesi?,” kata Airlangga.

Halaman :