SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan kekhawatiran perihal serangan rudal Iran terhadap apa yang disebut Teheran sebagai basis teroris dan dinas intelijen Israel, Mossad, di Suriah dan Irak, demikian disampaikan juru bicara PBB pada Selasa (16/1).

"Kami sangat prihatin dengan laporan serangan balistik yang diklaim oleh (Korps) Garda Revolusi Islam dan menghantam ... target-target di Suriah (dan) juga di Irak," kata Stephane Dujarric, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

"Kami sekali lagi mendesak upaya maksimum untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut di kawasan yang ... sudah bergejolak dan semakin tereskalasi. Situasi seperti ini juga dapat menyebabkan kesalahan perhitungan oleh para pihak dengan konsekuensi yang bahkan lebih buruk lagi," katanya.

Dikatakan Dujarric, Guterres kembali menekankan bahwa semua masalah keamanan antara Irak dan Iran harus ditangani dengan cara-cara damai dan dialog, sesuai prinsip-prinsip kedaulatan, integritas teritorial, dan hubungan bertetangga yang baik.

Korps Garda Revolusi Islam Iran pada Selasa mengatakan pihaknya telah meluncurkan serentetan rudal balistik ke sejumlah basis "teroris" dan dinas intelijen Israel, Mossad, di Suriah dan Wilayah Kurdistan Irak sebagai respons atas serangan "teror" anti-Iran baru-baru ini. 

Tags
SHARE