SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Presiden Joko Widodo mengaku senang bahwa investasi bisa berjalan dari hulu ke hilir, tersebar di beberapa kawasan Indonesia.

"Semuanya (berjalan) sangat baik, tidak di Jawa saja tetapi di luar (Jawa) juga banyak dibangun untuk investasi," kata Presiden Jokowi di Batang, Rabu.

Pertambangannya, kata dia, peleburan (smelter) nikel berlokasi di Halmahera (Maluku Utara), kemudian industri prekusor katodanya di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, pabrik baterai berada di Karawang dan mobil listrik di Cikarang, semuanya berjalan dengan sangat baik.

Presiden mengatakan sebagai negara yang mempunyai cadangan terbesar di dunia, Indonesia diharapkan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel.

Presiden sudah memiliki keinginan menghentikan (ekspor) nikel dan dilanjutkan dengan ekspor bahan mentah bauksit dengan tujuan agar Indonesia dapat memproduksi barang jadi yang berasal dari alumunium.

"Keinginan kita sejak lama kenapa nikel kita stop ke situ dan kita lanjutkan stop ekspor bahan mentah bauksit agar kita bisa memproduksi barang jadi yang berasal dari alumunium. Sekali lagi, Indonesia akan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel seperti liquid baterai, baterai listrik, baterai kendaraan," katanya.

Ia mengatakan hal ini akan menjadi kesempatan besar dan kesempatan emas untuk membangun ekonomi hijau ke depan seperti yang direncanakan.
 

Halaman :