SHARE

Foto: Antara

Ia berharap, Papua kelak bisa seperti destinasi wisata unggulan layaknya Bali, Labuan Bajo, dan Danau Toba lewat berbagai keindahan alam yang luar biasa yang belum banyak tersentuh, serta keragaman budaya yang dimiliki diikuti dengan kesiapan infrastruktur moda transportasi, fasilitas kelistrikan, sarana air bersih, penginapan, hingga infrastruktur telekomunikasi.

"Dengan semua infrastruktur yang telah terbangun dengan baik ini, kami berharap, siapapun yang akan berkunjung ke Papua menjadi tidak terhambat. Bahkan infrastruktur telekomunikasi saat ini sudah menjangkau ke kampung-kampung. Supaya masyarakat Papua juga bisa mengetahui kemajuan perkembangan daerahnya lewat telekomunikasi," katanya menerangkan.

Dampak ekonomi penyelenggaraan PON dan Peparnas Papua, tambahnya, tidak hanya dirasakan pengelola hotel, namun juga para petani, nelayan, peternak, dan para karyawan sebagai tim pendukung dari aktivitas di perhotelan juga ikut menikmati berkahnya.

"Sayur-mayur dan buah petani, hasil laut nelayan, telur dan unggas para peternak terserap banyak lewat ajang ini. Begitu juga para pekerja yang sebelumnya terkena imbas penutupan atau pengurangan karyawan hotel akibat COVID-19 kini bisa dipekerjakan kembali," pungkas Syahrir.

Halaman :
Tags
SHARE