SHARE

Ilustrasi (Net)

CARAPANDANG - Alhamdulillah, tidak terasa kita sudah di ujung bulan suci Ramadhan. Semoga ibadah puasa yang sudah kita lakukan diterima olah Allah SWT dan kita kembali suci saat Idul Fitri tiba.

Berbicara soal ibadah puasa, perintah ini diwajibkan oleh Allah SWT bagi hamba-hamba Nya yang beriman. Dan, ternyata ibadah puasa ini diwajibkan kepada umat-umat sebelum Nabi Muhammad SAW. 

Hal tersebut  Allah jelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya:  "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." 

Lantas bagaimana umat-umat terdahulu  dalam menjalan ibadah puasa.  Apakah sama dengan puasa yang dilakukan oleh Umat Nabi Muhammad SWA?

Dalam kitab "Bayaan Al-Ma'aani" seperti dikutip kalam.sindonews.com  menjelaskan soal ibadah puasa yang dikerjakan  umat Nabi Isa alaihissalam. Umat nasrani pada saat itu diwajibkan berpuasa 40 hari setiap tahunnya sebagaimana yang dilakukan Nabi Isa berpuasa sebanyak itu.

Puasa mereka sebelumnya sama dengan kita dalam hal tidak boleh makan dan minum. Akan tetapi puasa mereka lebih lama yaitu setiap harinya 24 jam selama 40 hari.

Setelah itu mereka meringankan ibadah puasa dengan hanya memakan makanan yang tidak memiliki ruh. Artinya, mereka dilarang memakan daging hewan. Adapun makanan yang tidak ada ruhnya boleh dimakan seperti sayuran.  Hingga saat ini kaum Nasrani masih ada yang mengamalkan amalan puasa tersebut.

Begitulah puasa Nabi Isa dulunya yaitu puasa selama 24 jam dalam jangka 40 hari. Setelah generasi sesudahnya, umat Nabi Isa kemudian berpuasa dari memakan makanan yang ada ruhnya.

Keterangan ini dikutip dari Kitab Bughyah Ath-Thaalib hal 23-24 karya Habib Salim bin Abdullah Asy-Syatiri ra.

Tags
SHARE