SHARE

Istimewa

Meski menempati posisi di belakang dua penyerang, Gakpo justru menjadi pemecah kebuntuan ketika lolos dari radar pertahanan Senegal sembari mendahului kiper Edouard Mendy untuk menanduk bola umpan lambung kiriman Frenkie de Jong.

Gol itu jadi pembuktian ketajaman Gakpo di muka gawang yang memaksa Van Gaal memberi tempat kepada Gakpo sebagai satu dari dua penyerang dalam formasi 3-5-2 yang terus diterapkannya selama fase grup.

Menerima peran berbeda rupanya tak jadi masalah bagi Gakpo yang dalam pertandingan kedua hanya membutuhkan enam menit untuk menggetarkan jala gawang Ekuador.

?????Gakpo sekali lagi membayar lunas kepercayaan Van Gaal ketika dengan cermat dia menaburi garam pada luka yang sudah diderita tuan rumah Qatar dengan mencetak gol ketiganya dalam tiga pertandingan beruntun.

"Dia punya segalanya untuk menjadi pemain hebat, terutama karena pikiran dia sangat terbuka untuk menerima masukan-masukan baru," kata Van Gaal dalam jumpa pers setelah Belanda menang 2-0 atas Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Selasa.

"Dia baru bermain secara rutin untuk PSV selama 2-3 tahun terakhir dan dia selalu memainkan posisi dari sisi kiri lini depan bukannya posisi nomor 10. Tapi untuk saya dia harus memainkan peranan itu, dan saya yakin dia akan menganggap saya pelatih bagus dan berterima kasih atas kesempatan itu," kata dia.

Piala Dunia 2022 masih menyisakan lebih dari separuh bulan untuk dimainkan, termasuk salah satunya laga babak 16 besar yang akan dilakoni Belanda sebagai juara Grup A menghadapi runner-up Grup B.

Terlepas dari sejauh apa pun Gakpo bisa membantu Belanda melangkah dalam Piala Dunia 2022, yang jelas dia akan semakin diburu oleh klub-klub elit Eropa setelah perhelatan ini rampung.

Liverpool, Arsenal, dan Manchester United adalah tiga tim yang santer memburu Gakpo, sementara itu lewat penampilannya di Qatar, PSV bisa saja menaikkan banderol sang talenta yang sebelumnya berada pada angka 40-45 juta euro.

Halaman :
Tags
SHARE